Nilai jual apa yang mau kita tawarkan?
- Rabu, 12 Mei 2021
- Frumensius Hemat
Dunia pasar dan segala dinamikanya sangat menarik untuk diselami. Banyak hal yang dapat kita peroleh dari sana. Ada prinsip dan ketentuan khusus yang bisa diambil dan dinikmati dalam perjalanan hidup. Hukum dan dunia pasar pada dasarnya menawarkan hal hal sederhana dan manusiawi. Misalkan saja, konsumen pasti memilih barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan harga atau ongkosnya murah. Konsumen akan puas jika yang dibeli dan apa yang dinikmatinya benar benar bermutu tinggi. Dan masih banyak lagi contoh yang bisa kita ambil untuk menjelaskan tuntutan dunia pasar ini. Pada intinya memuaskan konsumen dengan penyediaan barang dan jasa yang berkualitas adalah tuntutan dan hal utama dalam dunia pasar.
Pada titik inilah segala bentuk pengakuan dan testimoni yang baik dan benar akan bermunculan. Ini spontan dan murni. Pengakuan dan penegasan barang dan jasa yang berkualitas akan meningkat tajam dan terus menerus. Mungkin salah satu bahasa iklan sangat cocok menjelaskan tentang ini. "Karena lidah tak pernah bohong" menjadi petikan iklan yang mau menjelaskan realita secara jujur dan tulus. Lidah akan memberi tahu rasa manis, pahit, asin dan pedis sesuai dengan benda yang masuk ke dalam mulut. Tak ada niat pembohongan dan penipuan di sana.
Lalu apa hubungannya dengan dunia pendidikan? Ini pertanyaan yang sangat menarik. Bagaimana usaha dan niat sekolah untuk mendapatkan testimoni dan pengakuan yang baik dari peserta didik, orang tua dan masyarakat? Pada dasarnya, sekolah harus mampu mengeluarkan dan menyajikan pelayanan yang berkualitas, teruji dan membangkitkan minat dan selera masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sana. Sekolah yang mampu menawarkan output dan sistem pelayanan yang berkualitas. Sekolah yang berkualitas tidak akan mendapat kesan dan testimoni jelek. Masyarakat dan para peserta didik akan menjadi lidah yang tepat untuk mendiagnosa dan memberi label bermutu atau tidaknya sebuah sekolah.
Ukuran kualitas sebuah sekolah di antaranya, kepala sekolah dan para guru serta pegawai memiliki perangkat kerja yang jelas dan terukur. Tugas dan tanggung jawab masing masing dilakukan dengan etos dan semangat yang besar dan berkualitas. Guru selalu mengupdate pengetahuan dan kompetensinya, rajin dan disiplin dalam mengajar, disiplin dalam mengadakan asesmen dan penilaian dan sebagainya. Di sisi lain, sekolah harus mampu menyediakan sistem informasi yang mumpuni dan transparan. Sekolah juga harus terbuka dan transparan dalam pengelolaan keuangan, baik dari penyusunan RABS, pengadaan barang dan jasa serta pelaporan. Sekolah harus mampu membangun relasi yang sehat dan baik dengan masyarakat.
Untuk mendapatkan itu semua maka diperlukan semangat dan kerja sama yang baik seluruh komponen utama di sekolah. Team work yang solid, sikap mau belajar dan tidak merasa sudah bisa semua, terbuka dengan infornasi dan perkembangan jaman dan teknologi dan masih banyak lagi.
Akhirnya, satu satunya seruan yang bisa ditulis adalah mari kita menyediakan barang dan jasa yang berkualitas di pasar kita. Selamat ke pasar....
Bagikan artikel ini:
