
diskusi lebih pasti
Diskusi lebih pasti
karena eksekusi harus berlandas demokrasi
Mari berargumentrasi jangan berkelahi
Jangan mudah dibodohi
Oleh janji janji manis yang aduhai
Suatu saat tangisan berhari-hari
Berbeda pendapat adalah kodrat
tapi jangan berdebat dengan urat
Nanti banyak mudarat dan akan kualat
Hari ini kita berbeda
mungkin nanti kita bersama
Dan suatu saat kita berbeda
Tetaplah santai menjalani hari
biar talih kasih tetap terjalin sampai nanti
Damai tetap di hati
Komentar
Mantap....luar biasa
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kuingatkan lagi
Hari demi hari terus berganti Kuingatkan sekali lagi Ketika dirimu sudah di titik ini Jangan lupa menoleh dari mana mulai Kadang kita semua lupa diri
Berlalu
Aku tahu tak ada yang abadi Semuanya mengalir pergi Entalah untuk apa semuanya ini Dan semuanya diterima akal budi Aku tak tahu harus bagaimana Ketika semua berke
Kasihmu Ibu
Kasihmu ibu Tercurah tak batas waktu Tak peduli dirimu ditiru Kasihmu ibu Selalu ada saat aku mengasuh Meski berkali kali aku bersimpuh Kasihmu ibu Menyapa tanpa
Tak ada yang abadi
Entahlah darimana kumulai Sekedar tularkan rasa di hati Hidup memang hanyalah sekali Semuanya tak kembali Semua datang silih berganti Sedikitpun tak bertahan sampai nanti Siapa ya
Guruku
Guruku Kalau pun waktu terus berlalu Aku tetap bangga padamu Engkau mempertaruhkan jiwa dan ragamu Dalam hati dan pikiranmu hanyalah para muridmu Guruku Jalan ini jauh dar
Aku Memanggilmu Ayah
Aku memanggilmu ayah Karena dirimu selalu berupaya Selaksa peristiwa dilalui dengan susah payah Kadang menanggung malu dan berurai air mata Ayah yang selalu berkesan Selalu menitip
Untukmu Pahlawan
Untukmu pahlawan Yang berjuang dengan banyak catatan Rela menjadi korban Retas dan buka jalan Untukmu yang selalu berkorban Kadang tak ada balasan Dari anak anak jaman Untukmu pa
Bangun dari tidur
Hujan malam trus mengguyur Bunga bunga arum manis sebentar lagi gugur Jangan galau ketika ditegur Itu awal mula tumbuh makmur Di ujung teluk bayur Ombak datang, kerikil kecil tergu
Memori
Bagiku dikau adalah pemberian ilahi Namun rasanya terlalu ngeri Membayangkan penyaliban oleh umatmu sendiri Ini catatan histori Dari ziarah panggilanmu yang suci Mungkin semuanya s
Kembali
Selamat pagi anak negri Kita kembali lagi Dalam satu derap langkah pasti Menyatukan kekuatan dengan segenap hati Jangan berlangkah gontai Meski santai Tetaplah dalam satu na
Wow..luar biasa puisi 3 baris...neh bukti serius dlm beropini