Siapkan Prokes Ketat Sebelum Belajar Mengajar

Pandemi covid 19 belum selesai. Seruan 5 M belum berakhir. Di satu sisi tahun ajaran baru sudah menanti. Bagaimana mempersiapkan itu semua? Sadar atau tidak pandemi covid 19 mematikan kreasi dan ruang gerak dalam lingkup sekolah. Kepala sekolah dan para guru sibuk mencari solusi dan alternatif terbaik guna membuka akses belajar bagi semua peserta didiknya. Seturut dengan surat edaran Pemerintah Daerah kabupaten atau provinsi semua menyatu dalam satu seruan yang sama, taatilah prokes covid 19 dan taatilah 5 M. 

Saat ini posisi Indonesia menjadi negara terdepan tingkat terpapar covid 19. Hampir semua wilayah Indonesia meledak angka terpapar covid 19. Semua menyisakan persoalan yang tidak sedikit. Hampir semua aspek kehidupan sedikit terhenti dan berusaha mencari alternatif.

Tahun ajaran baru 2021/2022 sebentar lagi mulai. Harus ada persiapan dini. Sekolah harus memastikan lingkungan sekolah menjadi tempat sterilisasi covid 19. Media cuci tangan, Hans sanitizer, pakai masker, tidak berkerumun, kelas sistem shift, lingkungan sekolah yang bersih harus menjadi dasar utama penilaian sekolah sudah siap menyambut tahun ajaran baru ini. Karena itu, kepala sekolah harus memastikan bahwa protokol kesehatan di tengah pandemi ini harus menjadi konsentrasi utama dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan MPLS atau kegiatan belajar mengajar ke depan. 

Tuntutan lain yang tidak kalah penting adalah sekolah harus bisa membuka akses belajar semua peserta didik tanpa kecuali. Pandemi belum selesai namun tugas mencerdaskan anak bangsa tidak pernah selesai. Para guru mesti siap diri dan siap memberi akses pendidikan ini entah secara darinh atau luring.