
Bapak dan ibu guru mari terus belajar
Long life education, belajar sepanjang hayat adalah kebijakan tertinggi dalam hidup ini. Kemampuan, wawasan dan kompetensi kita tidak akan sekali jadi dan selesai. Justru kemampuan dan kompetensi kita harus ditingkatkan terus menerus tanpa batas waktu. Seseorang yang merasa cukup dalam belajar adalah contoh kegagalan terbesar dalam hidupnya. Ilmu padi senantiasa mengajarkan kepada kita bahwasannya semakin berisi dan menunduk. Menundukkan dalam arti terus belajar dan menambah wawasan dan pemahaman secara berkelanjutan.
Dunia pendidikan saat ini mengharuskan kita untuk senantiasa terbuka pada ilmu dan pengetahuan baru. Kemampuan mengajar, model dan metode ajar mesti diperbaharui terus menerus, diupdate sesuai dengan tuntutan jaman dan budaya saat ini. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi menghasut setiap pendidik untuk belajar dan mengenal secara mendalam tawaran canggih ini. Jangan sampai kita ketinggalan kereta dan murid kita sudah terlalu jauh melangkah. Apa yang kita sajikan di kelas menjadi kering dan monoton, tak bernyawa dan tidak menarik minat belajar peserta didik kita.
Karena itu, kepekaan dan intuisi untuk belajar harus ditanam sejak dini, sejak kita memutuskan menjadi seorang pengajar atau guru. Menjadi guru saat ini bukan pekerjaan pelarian, bukan pekerjaan nomor dua dan seterusnya. Guru harus menjadi orang yang penuh secara ilmu pengetahuan dan wawasan. Kita adalah guru. Gerak utama dan menjadi nafas dalam kehidupan kita adalah belajar dan belajar. Hanya dengan belajar tak kenal bataslah kita menegaskan panggilan dan status kita.
Karena itu, tak ada kata selesai. Tak ada kata kita sudah penuh atau sudah pakar. Tetaplah jadi padi yang berisi dan merunduk... Teruslah membuka diri dengan belajar, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi diri. Itu tugas utama dan penting saat ini. Salam bergerak dan teruslah belajar....
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalu Refleksi Pembelajaran
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Bagi seorang guru, refleksi merupakan sebuah hal yang penting dari suatu kegiatan pembelajaran. Kegiatan refleksi bisa dipandang sebagai titik balik
Pendekatan "Kurang Ajar" Kepala Sekolah: Benar atau Salah (Sebuah Celoteh Ringan)
Kata awal : memilih diksi "kurang ajar" Kening pembaca pasti berkerut berlapis lapis membaca judul refleksi kecil ini. Bertolak pada kata kurang ajar saja, pikiran pembaca langsung dia
Kumerenung
Langit cerah beranjak gelap mendung Aku duduk terpekur dan merenung Kadang sesak dadaku oleh nafas panjang Entalah untuk apa semuanya ini dipajang Waktu teru
Giat MKKS SMA Manggarai Timur: Antara Aksi Sensasional atau Substansial? (Refleksi Kecil Di Hari Guru Nasional Tahun 2022)
Kata awal Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Manggarai Timur saat ini telah memasuki tahapan pergantian pengurus lama ke yang baru. Frumensius Hemat, cs terpilih menahkodai wadah besa
Doa Di Medsos: Antara Didengar Tuhan dan Diamini Tetangga
Catatan awal Tulisan kecil mungil ini bertolak dari keresahan kecil, tidak mempengaruhi netizen, mematikan ruang merdeka dalam bermedia sosial dan lain sebagainya. "Ah repot amat si lu
Sumpah Pemuda dan Komitmen Untuk Berubah
Sumpah Pemuda dan Komitmen Untuk Berubah (Refleksi Hari Sumpah Pemuda) Sebagai bangsa yang merdeka dan menghayati setiap perjuangan pasti kita tidak akan lupa dengan peristiwa
Status Di Medsos: Antara Mempertontonkan Kebodohan dan Kecerdasan
Tulisan kecil, ramping dan pendek ini berangkat dari keresahan yang cukup beralasan dari penulis. Penulis sekedar mengarahkan pembaca lewat konsep berpikir dan berefleksi terkait penggu
Akses Belajar Murid Dalam Kegiatan Kepanitiaan Turnamen Sepak Bola SMA dan SMK Kabupaten Manggarai Timur
Kata Awal Sesungguhnya kerja sama dan kolaborasi yang dipraktikkan dalam kehidupan bersama adalah cerminan semangat gotong royong dan bernilai pancasilais. Fakta membuktikan bahwa kerj
Membidik Potensi Wisata Kuliner Lokal Orang Rongga Lewat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 6 Kota Komba
Tulisan kecil ini bertolak dari keresahan yang cukup panjang terkait hidup dan matinya potensi
KARTINI DAN EMANSIPASI WANITA ZAMAN NOW
Setiap tanggal 21 April sejak tahun 1964 merupakan hari bersejarah bagi pergerakan kaum perempuan Indonesia. Tanggal itu merupakan cikal bakal lahirnya ruang kebebasan wanita atau kaum