Adios et Gracias.....Terima kasih Bapak Laurensius Jerahu
- Kamis, 12 November 2020
- Frumensius Hemat
Iya telah menyelesaikan tugasnya dengan sempurna. Itulah gambaran yang patut disematkan pada Bpk Laurensius Jerahu, S.Pd, guru Fisika yang telah lama mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan. Rentetan perjalanan menjadi guru, dari seorang guru di STM Bina Kusuma berlanjut mengabdikan dirinya di Lembaga Pembinaan Calon Imam, Seminari PIus XII Kisol dengan durasi waktu yang cukup lama. Rupanya rahmat dan berkat istimewah turun atas dirinya ketika 5 tahun lalu dirinya diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Luar biasa! Ketekunan dan kesabaran Bapak Laurensius berakhir pada penghargaan yang besar dari Negara.
"Tanamlah bibit yang baik pada tanah yang subur, nanti hasilnya akan memuaskan", demikian penggalan singkat Beliau ketika berbicara di sela sela acara lepas pisah yang dibuat sekolah pada Senin, 09 November 2020. Pesan ini tidak main main. Pesan yang sangat dalam dan bermakna. Tugas seorang guru adalah memberikan bibit (baca: pembelajaran yang unggul) kepada siswa-siswinya. Pesan singkat ini adalah rangkaian ziarah dan perjalanan panjang beliau dalam tugasnya menjadi guru. Menjadi Guru menurut bapak Laurensius adalah panggilan mulia yang harus dibuktikan dengan tanggung jawab, disipilin, kesetiaan dan selalu memberikan yang terbaik dalam pembelajaran.
Guru yang selalu menggandeng teknologi dalam pembelajaran.
Bapak Laurensius selain terkenal disiplin dalam tugas juga memiliki kecenderungan dan kecakapan khusus dalam menggunakan media media untuk pembelajarannya. Meskipun sudah berumur namun jiwa teknologinya tak pernah padam. Boleh dikatakan beliau adalah satu satunya guru yang sering menggunakan LCD dalam pembelajaran di SMA Negeri 6. Ini patutlah ditiru. Saat ini pembelajaran yang diisi dengan aneka kreativitas, sifatnya inovatif dan menggunakan media media pembelajaran di sekolah merupakan tuntutan yang hakiki. Peserta didik akan menaruh minat yang besar kalau content pembelajaran dibungkus dengan tampilan yang menarik, penuh nuansa kreatifitas di dalamnya.
Adios et gracias Bapak Laurensius
Selamat tinggal dan terima kasih guruku. Namamu selalu dalam doa doa kami. Selamat memasuki masa purna bakhti.
by. Frumensius Hemat, S.Fil
Bagikan artikel ini:
