Tentangmu Ibu
- Jum'at, 08 April 2022
- Frumensius Hemat
Semilir angin goyangkan dedaunan asri
Seakan enggan beranjak pergi
Tetapi semuanya berawal dari hati
Jadi roh dan nafas berbakti
Untuk ibu yang selalu memberi
Tak pernah pikirkan ganti rugi
Ibu yang selalu hadir siap menyaji
Menyapah setiap insani
Kalaupun waktu beranjak pergi
Selalu ada yang dituai
Untuk tiap langkah yang selalu pasti
Tidak diawali dengan gerak lambai
Semua kembali ke jati diri
Untuk harapan yang belum usai
Semuanya tidak untuk dipuji
Bukan juga demi sesuap nasi
Untukmu ibu pertiwi
Jangan pernah katakan usai
Karena kami sedang di sini
Berjuang demi anak negeri
(Puisi ini buat Ibu Dra. Yosefina Seno, yang merayakan ulang tahun kelahiran)
Bagikan artikel ini: