Pelan-Pelan Kita Berubah, Menuju Cakrawala Baru
- Selasa, 12 Januari 2021
- Frumensius Hemat
Apa itu perubahan? Pertanyaan besar yang menggedor pengalaman eksistensial manusia. Segala sesuatu berubah. Perubahan adalah kepastian yang hakiki. Tak ada komproni, adalah tahapan pasti entah disadari atau tidak. Perubahan itu terjadi dalam ruang dan waktu. Siapapun yang berada dalam ruang dan waktu pasti akan mengalaminya. Benar, kata Heraklitos, filsuf Yunani Kuno, bahwasannya segala sesuatu berubah, mengalir dan tak kembali. Pantharei, segala sesuatu berubah, segala sesuatu mengalir. Tempora Mutantur, Et Nos Mutamur In Illis yang artinya waktu berubah dan kita pun berubah di dalamnya. Demikianlah bahasa Latin menegaskan tentang hakikat perubahan dalam kehidupan manusia. Ruang dan waktu menegaskan adanya perubahan tersebut. Kita tidak usah mengurai panjang lebar tentang hakikat perubahan karena itu adalah kepastian yang terjadi. Kita juga tidak perlu membuang energi terlalu banyak untuk mengurai secara filosofis tentang perubahan. Hal yang paling penting adalah bagaimana kita mau berubah, apa yang mau diubah. Teleos, arah perubahanya ke mana? Rentetan pertanyaan ini menjadi dasar pijak kita untuk menegaskan ada atau tidak perubahan dalam diri kita?
Perubahan dalam diri kita bukan soal wajah yang tampan dan cantik, bukan soal aksesoris tambahan yang menghiasi diri kita. Bukan itu. Perubahan yang dimaksud tentu saja bermakna positif baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Karena harus ada spirit dan napas positif dalam perubahan diri kita. Tidaklah berlebihan untuk dikatakan bahwa untuk menuju perubahan dalam diri kadang secara tegas menanggalkan keegoisan, ingat diri dan kesombongan kita. Bersedia dengan rendah hati mengikuti standar umum atau yang disepakati secara bersama sama. Misalnya dalam ruang lingkup sekolah pasti ada beberapa standar dan ketetapan yang menjadi teleos, arah dan target sekolah.
Berdasarkan teleos atau arah adanya perubahan itu sendiri, maka SMAN 6 Kota Komba mesti pelan-pelan memasuki cakrawala baru. Cakrawala karakter dan warna baru dalam tugas dan panggilan menjadi tenaga pendidik dan kependidikan. Beberapa terobosan penting dalam kegiatan KBM di sekolah di antaranya, RPP 1 lembar yang wajib disampaikan kepada kepala sekolah sebelum mulai mengajar. Ini langkah penting untuk menilai dan mengukur dedikasi dan etos kerja para guru. Ketentuan ini juga menjadi alat ukur untuk mengetahui perkembangan materi pembelajaran di kelas. Hal lain yang mau dilaksanakan oleh sekolah adalah penilaian prestasi kerja lewat kehadiran di kelas yang dikontrol secara tegas. Ada konsekuensi hukum jika guru atau tenaga pendidik tidak menjalankan tugas pokoknya di kelas. Tentang ini bisa dilihat pada tata tertib dan peraturan guru dan tenaga kependidikan di website sekolah.
Sekali lagi perubahan harus memiliki teleos dan arah yang pasti. Siapa pun yang mau berubah harus siap mengukurnya lewat standar yang sudah ditetapkan. Guru dan pegawai SMAN 6 Kota Komba harus berubah dan memiliki arah yang tepat dan benar. Ada standar dan ketetapan yang menjadi target bersama. Semoga kita semua siap menerima dan menjalankan perubahan tersebut. Perubahan itu ibarat pohon yang ditanam, dirawat, membesar dan menghasilkan banyak buah serta dinikmati oleh banyak orang. Salam Perubahan. BERUBAH!!!KITA BISA!!!
Bagikan artikel ini:
Artikel Terkait
Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Manggarai Timur Pantau OSNK 2024: Ada Pesan Khusus
Selasa, 26 Maret 2024
Rapor Pendidikan SMAN 6 Kota Komba Tahun 2024: Peningkatan Signifikan dalam Literasi dan Numerasi
Senin, 04 Maret 2024
Inilah Hasil Rapat MKKS SMA Kabupaten Manggarai Timur Bersama Unika Indonesia St. Paulus Ruteng: Bacalah!!
Selasa, 06 Februari 2024
Breaking News: SMAN 6 Kota Komba Kembali Turunkan Uang Komite Tahun Ajaran 2024/2025!
Jum'at, 02 Februari 2024