Belajar Dari Rumah ( BDR): Ujian Sesungguhnya Profesionalisme Guru
- Rabu, 20 Januari 2021
- Frumensius Hemat
Pandemi Covid 19 belum berakhir, justru gelombang kedua wabah ini semakin tajam dan menyasar setiap warga tanpa kecuali. Gerakan 3 M kemudian ditambah menjadi 5 M. Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker selanjutnya menghindari kerumunan orang dan mengurangi mobilitas. Ini semua langkah antisipasi terhadap pandemi ini. Lingkungan pendidikan, sekolah sekolah harus kembali menerapkan BDR atau PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) untuk menghindari ini. Suka atau tidak suka, efektif atau tidak menjadi dasar refleksi pendidik peserta didik dalam menerapkan proses belajar mengajar saat ini.
Saya termasuk orang yang berpendapat bahwa ada hal baik dari setiap peristiwa. Peristiwa apapun selalu menyimpan sesuatu yang baik pada manusia. Tentu saja saya teringat akan sabda Isa Almasih, bahwa biji sesawi harus mati untuk menjadi besar dan berbuah.
Pandemi Covid 19 mesti dilihat sebagai teks yang menjadi kesempatan buat bapak dan ibu guru untuk menunjukkan kompetensi dan profesionalismenya. Bagaimana mengolah situasi tidak normal ini dengan tetap memberi akses pembelajaran yang efektif dan bermutu. Ada Blessing in Disquise di balik pandemi ini. Layaknya biji sesawi,inilah proses menjadi besar, tumbuh dan berbuah lebat.
Untuk Guru Guru SMAN 6 Kota komba saatnya berkarya dan menunjukkan kapasitas. Profesionalisme harga yang mahal untuk digadai. Kita bisa!!!!
Bagikan artikel ini:
