Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalu Refleksi Pembelajaran
- Minggu, 19 Maret 2023
- Maksimilianus Galawanto
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd
Bagi seorang guru, refleksi merupakan sebuah hal yang penting dari suatu kegiatan pembelajaran. Kegiatan refleksi bisa dipandang sebagai titik balik sekaligus titik maju pembelajaran.
Sebagai titik balik dikarenakan refleksi merupakan sebuah kegiatan merenungkan kembali segala proses dari suatu pembelajaran. Melalui refleksi, kita bisa berkaca tentang kelebihan dan kekurangan dari sutu proses pembelajaran.
Kelebihan dari guru dalam suatu pembelajaran tentu perlu diapresiasi dan dipertahankan. Namun kekurangan-kerungan yang dimiliki harus ditemukan solusi untuk mengatasinya. Situasi ini bisa dipandang sebagai titik maju kearah pembelajaran lebih baik. Maka refleksi pembelajaran itu bisa dilihat sebagai sebuah evaluasi sekaligus solusi.
Di awal semester dua tahun pelajaran 2022/2023 ini saya melakukan refleksi pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa kelas XI SMAN 6 Kota Komba. Refleksi yang dilakukan ini mungkin tidak memenuhi stantar refleksi secara umum. Meski demikian setidaknya refleksi ini bisa memebrikan sumbangan berharga untuk pengajaran Bahasa Inggris saya.
Ada tiga pertanyaan yang saya berikan untuk menggali informasi siswa tentang pelajaran Bahasa Inggris yang saya ajarkan selama semester sebelumnya. Pertama, Apa kelebihan yang kamu dapatkan selama mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris dengan saya? Kedua, Apa kekurangan yang kamu dapatkan selama mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris dengan saya? Ketiga, apa solusi yang anda tawarkan untuk mengatasi kekurangan tersebut?
Dari jawaban siswa yang dikumpulkan ada beberapa informasi yang bisa menjadi kesimpulan. Pertama tentang kelebihan. Saya bisa menjelaskan materi dengan baik, selalu menyelipkan canda tawa dalam pembelajaran, menyuruh siswa untuk kerja kelompok, menyanyikan yel-yel, bermain game dalam pembelajaran dan selalu memberikan motivasi.
Selain itu ada beberapa kekurangan yang bisa dirincikan sebagai berikut: saya jarang memeriksa tugas, kurang tegas, kurang bersemangat, volume suara yang kecil dan sering menggunakan bahasa Inggris selama pembelajaran.
Para siswa juga memberikan beberapa solusi umum untuk pembelajaran selanjutnya. Hal-hal itu seperti bersikap lebih tegas lagi, memperbanyak game dan ice breaking, ada terjemahan dari bahasa inggris yang digunakan, belajar diluar kelas dan memperbesar volume suara.
Dari data-data yang telah dipaparkan, sebagai seorang guru bahasa inggris saya masih jauh dari sempurna. Ada keseimbangan antara kelebihan dan kekurangan. Namun melalui refleksi kecil ini solusi-solusi yang ditawarkan oleh siswa menjadi sebuah alternatif pemecahan masalah yang sudah dan sedang saya jalankan disemster ini. Besar harapan bahwa dalam refleksi kedepannya kelebihan lebih mendominasi dari pada kekurangan selama pembelajaran bahasa inggris.
Bagikan artikel ini:Artikel Terkait
Setelah Ini Guru Bergerak Kemana (Refleksi Menjadi Guru Pada Implementasi Kurikulum Merdeka di Hari Guru Nasional Tahun 2023)
Kamis, 23 November 2023
Pendekatan "Kurang Ajar" Kepala Sekolah: Benar atau Salah (Sebuah Celoteh Ringan)
Jum'at, 27 Januari 2023