Muridku...Tengok Perut Gurumu (Persembahan Untuk Ibu Adelfina Azi, Kepsek SD Inpres Ndora yang meninggal dunia akibat ditikam orang tua murid)
Muridku....
bilang pada orang tuamu
tugas aku hanyalah guru
hampir sama dengan kawanku kaum buruh
hati aku mengajar dengan penuh
meskipun harus dihiasi dengan peluh
muridku...
tengok perut gurumu
hampir setiap saat berbunyi gemuruh
antara lapar dan haus ditanggung tanpa keluh
itu semua atas nama diguguh dan ditiru
muridku...
aku tak punya niat mengusirmu
itu dosa terberat bagiku sampai anak cucu
untukmu aku harus berjuang penuh sungguh
meskipun aku dipasung oleh rasa jenuh
muridku...
kadang aku harus menanggung malu
ketika istri,suami atau anak anak meminta sesuatu
sedih, kecewa dan menyesal karena tak ada sepeserpun di saku
ketika mengatakan iya sebenarnya aku juga menipu
muridku....
aku tidak mengusirmu
yang kami usir adalah rasa lapar dan piluh
ketika di saku tak ada apapun, lidahku menjadi keluh
bilang ke orang tuamu, yang tak pernah berada di posisiku
muridku..
aku tidak mengaduh
dan memasang muka sendu
apalagi menyimpan galau
cukuplah kalian tahu dari situ.
Komentar
jangan gentar walau harus berkorban nyawa amal mu tetap hidup walau sudah berkalang tanah. dan buat orangtua murid yang kurang ajar itu ketahuilah, pekerjaan guru yang kamu anggap hina dan rendah itu, akan berbekas sampai ke anak cucumu. dunia kan menjadi bukti kelakuan mu yang tidak manusiawi itu. /kepada teman ku guru, berbuatlah sesuai pendidikan yang diajarkan agama dan lembaga agar perbuatan mu sekecil apa pun akan tetap menjadi penolong bagmi kelak di akhirat
Terkeren Ini sala satu suara hati kita yg guru honor????????
Tak terasa air mata jatuh di pipi... Puisi yang sangat menyentuh... Semoga tidak terulang lagi.. Selamat jalan ibu Kepala Sekolah... Pahlawan tanpa tanda jasa, diguguh dan ditiru...
Terharu sekali dengan puisinya....pahlawan tanpa tanda jasa pergilah ke rumah bapak di sorga.... kau akan selalu di kenang....
Puisi yang sangat bagus....???????????????????????????????? Mengisahkan betapa pilu kita seorang guru yang selalu dipandang masyarakat khususnya orang tua siswa serba salah, mereka tdak perna berpikir bagaimana kalau mereka diposisi kita seorang guru, pastinya merasakan seperti itu pula....????????????????????????sangat menyedihkan semoga jiwanya di terima bapa disurga sesuai amal baiknya di dunia ini.????????????????
terima kasih...mari kita rawat penghargaan terhadap guru
Sedih kalau begini dunia ew...emosi langsung reaksi.Rip ibu guru...
Tetap semangat menjadi guru
Tersentuh sekali puisix pak Guru???????????? Hxa karena uang JD gelap mata..miris.. #RIP Ibu Adelfina,
Ini pesan penting bagi orang tua untuk menghargai guru
Puisinya Kerennnn....
terima kasih
Puisinya bagus sekali.. Mantap
Terima kasih Pa Don...
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Hari Terakhir Di Sanpio: Terima kasih Sanpio dan Rindu Rumah,Rindu Pulang ke SMAN 6 Kota Komba
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Sabtu telah tiba, hari terakhir dari program pertukaran guru dan murid di SANPIO. Aku tetap pergi tepat waktu agar bisa mendapatkan informasi baru.
Aku Menikmati Tugas Mengajarku Di Sanpio
Cerita hari kelima di SANPIO Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Tidak menulis sesuatu untuk hari ini berkaitan dengan kegitan pertukaran guru dan murid di SANPIO rasanya aneh. Mengap
Hari Keempat: Dokumentasi dan Finalisasi Modul Ajar
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Sebelum jam lima pagi, aku telah sadar dari tidur malamku. Aku mendahului bunyi alarm yang biasa ku setting tepat jam 05.00 setiap pagi. Aku s
Hari Ketiga di Sanpio: Kami Perlu Abadikan Momen Terbaik
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Hari itu aku masuk ke SANPIO pukul 09.30 tepat di jam istirahat pertama. Aku bukan terlambat tetapi harus mengikuti misa Hari Rabu Abu di gere
Hari Kedua Di Sanpio:Berselancar di Dunia Maya dan Perpustakaan Penuh Buku
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Kepalaku tak sanggup tegak saat memasuki ruangan guru yang kian akrab denganku. Aku tak sempat memberi ucapan selamat pagi karena takut menyela sang
Hari Pertama di Sanpio: Ada banyak Yang Dilihat dan Dibaca!!!
Sambil menyedu kopi sore, aku teringat akan serangkaian kegiatanku sedari pagi. Hari pertamaku menjadi guru di SANPIO dalam rangka menjalankan program pertukaran guru. Beberapa menit be
Aku Ke Sanpio Untuk Belajar,Refleksi Hari Pertama,Mr.Maks Galawanto
Usai acara pembekalan pada hari Sabtu, 11 Februari yang lalu, lembaran ceritaku terus berlanjut. Kini aku memasuki episode persiapan selama kurang lebih sepekan. Pa Kristo, guru Bahasa
Bekal Dari SANPIO: Cerita Awal dari Maksimilianus Galawanto, S.Pd
Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya bahwa hari Sabtu-11 Februari 2023 pagi, kami akan mengadakan Rapat di seminari Pius XII Kisol atau nama kerennya SANPIO. Sekitar pukul 09.30 pag
Kuingatkan lagi
Hari demi hari terus berganti Kuingatkan sekali lagi Ketika dirimu sudah di titik ini Jangan lupa menoleh dari mana mulai Kadang kita semua lupa diri
Berlalu
Aku tahu tak ada yang abadi Semuanya mengalir pergi Entalah untuk apa semuanya ini Dan semuanya diterima akal budi Aku tak tahu harus bagaimana Ketika semua berke
puisi yang sangat mengharukan. saya akan berdo'a semoga guru terkena musibah akan baik dan bahagia didunia dan akhirat aamiin