Catatan Kecil Kegiatan Bedah Buku: Petra Book Club, Bekas Sanpio dan Komunitas literasi SMAN 6 Kota Komba
- Jum'at, 04 Februari 2022
- Frumensius Hemat
Kemarin, tepatnya 3 Februari 2022, bertempat di Lopo Taman Baca Ad Lumen Sanpio, sekolompok kecil yang terdiri dari tiga lembaga: Petra Book Club, Bekas Sanpio dan Komunitas literasi SMAN 6 Kota Komba, berkumpul dengan agenda tunggal bedah sastra, novel berjudul, Guru Aini, karya Andrea Hirata. Catatan kecil ini dibuat untuk mengingatkan semua orang, bahwa ada gerakan literasi yang semakin masif yang dilakukan oleh beberapa komponen di atas dengan skala yang berbeda. Ada beberapa poin yang sangat penting yang saya mau tampilkan dalam catatan kali ini. Dalam hal ini kehadiran Petra Book Club dan Bengkel Kata Sanpio dari SMAS Seminari Pius XII Kisol memiliki efek besar, berupa gelombang inspirasi yang terus-menerus diterima oleh SMAN 6 Kota Komba.
Petra Book Club: Lebarkan Sayap Literasi
Petra Book Club pimpinan dr. Ronal Susilo, berasal dari Ruteng. Kelompok minat sastra ini didirikan sejak tahun 2013, sangat aktif dalam kegiatan literasi khusus sastra. Saat ini Petra Book Club melebarkan sayap literatif ke sekolah-sekolah tingkat SMA di kabupaten Manggarai, dan SMAS Seminari Pius XII Kisol dan Komunitas Literasi SMAN 6 Kota Komba menjadi pionir kerja sama di bidang literasi di kabupaten Manggarai Timur. dr. Ronal punya keberpihakan yang sangat tinggi terhadap dunia literasi, terutama di sekolah, tempat anak muda berkumpul dan belajar, remaja yang harus dipupuk dengan kegiatan literasi seperti bedah karya sastra, menulis cerpen, puisi dan lain sebagainya. Nah, ketika dr. Ronal menawarkan kerja sama di bidang literasi dengan SMAN 6 Kota Komba, saya melihat sebagai kesempatan yang luar biasa baik dan bermanfaat bagi sekolah. Tanpa membaca isi Mou dan persyaratan lainnya saya langsung memutuskan untuk menerima tawaran istimewah ini. Sebagai kegiatan awal dan pengenalan kegiatan literasi bersama dengan kelompok ini, Komunitas Literasi SMAN 6 Kota Komba diajak untuk hadir, melihat, mendengar, mencatat, mencari tahu seperti kegiatan literasi yang mau dilaksanakan bersama Bekas Sanpio. Petra Book Club memiliki segudang amunisi untuk menghidupkan semangat literasi di sekolah. Momentumnya dapat. Sejalan dengan gerakan literasi dan numerasi di sekolah dan menjadi salah satu komponen pembelajaran yang sangat penting, perlu sekali sekolah mendesain strategi yang detail demi terwujudnya tujuan gerakan ini. Petra Book Club hadir dan memuaskan dahaga literatif SMAN 6 Kota Komba. Prinsip saya sederhana saja, untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat sebaiknya dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh.
Bekas Sanpio: Bengkel Kata Sanpio yang luar biasa
Pimpinan Bekas Sanpio, RD Ardus Tanis dan anggotanya tampil luar biasa dalam mengupas tuntas dari berbagai sudut pandang tentang Guru Aini, karya sastra yang dipilih dalam kegiatan ini. Secara umum dapatlah ditulis, personel Bekas SMAS Seminari PIus XII Kisol memiliki segalanya. Kemampuan membaca yang luar biasa, kemampauan mempresentasi, menyampaikan sudut pandang yang argumentatif yang luar biasa, dan kemampuan mencari, menguliti dan mengupas dari berbagai persektif yang tajam dan kadang tak disangka-sangka dan melahikan decak kagum yang luar biasa. Ini nilai penting yang kami tangkap dan belajar. SMAN 6 Kota Komba diundang untuk hadir dengan tujuan yang kompleks. Belajar tentang skenario acara, susunan acara, teknik menghidupkan acara, cara memperkenalkan diri yang variatif, teknik menyampaikan pendapat, teknik dan cara membangkitkan minat audiesn untuk mendengarkan pembicara, kemampuan merumuskan argumentasi yang logis dan runtut, kemampuan mencari tahu secara detail background dan latar belakang dari sebuah novel, etika dan sopan santun yang luar biasa selama kegiatan ini berlangsung. Saya memprediksi kemampuan literasi anggota Bekas Sanpio ini tidak diragukan lagi. Mereka sudah layak menyandang kritikus sastra jaman now!!! predikat ini mungkin sedikit prematur namun saya siap bertangggung jawab terkait ini.
Komunitas Literasi SMAN 6 Kota Komba: Ayo mulai dan tak ada kata terlambat!!
Selama masih ada kesempatan yang baik, SMAN 6 Kota Komba berusaha menjemput setiap peluang dan kesempatan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa apapun yang baik harus diterima sesuai dengan ukuran dan standar yang tepat. Sebagai kegiatan awal di bidang literasi, bedah novel menjadi pijakan untuk bergerak dan memperkuat gerakan literasi di sekolah. SMAN 6 Kota Komba mendapat asupan pengetahuan dan wawasan yang luar biasa selama kegiatan ini berlangsung. Berkaitan dengan kegiatan bedah novel ini beberapa rekomendasi yang sangat penting untuk SMAN 6 Kota Komba perhatikan:
a. Kegiatan membaca di taman baca Ad Lumen Sanpio harus dilakukan secara reguler dan didampingi oleh bapak dan ibu guru. SMAN 6 Kota Komba sudah membangun kerja sama dengan pihak penggelolah Taman Baca Ad Lumen Sanpio. Kegiatan membaca ini sangat penting untuk mendongkrak pengetahuan dan wawasan yang semakin memadai baik bagi guru maupun bagi peserta didik itu sendiri
b. Membangun kerja sama lebih intens dengan Petra Book Club untuk melaksanakan kegiatan literasi yang sudah dituangkan dalam MOu tersebut. Di samping kegiatan di bidang sastra nanti disiasati dengan kegiatan lain seperti pelatihan singkat menulis cerita, puisi, deklamasi puisi, dan kegiatan literasi lainnya.
c. Membangun kerja sama dengan Bekas Sanpio berupa pertemuan berkala, pertukaran mading, bedah buku, sharing dan bagi bagi tips menulis dan lain sebagainya.
d. penganggran yang cukup untuk mendukung keseluruhan kegiatan literasi di sekolah, seperti pembelian buku-buku sastra, eperpustakaan dan lain sebagainya.
Semoga ada efek besar positif dari kegiatan yang melibatkan 3 pegiat literasi ini. salam bergerak.
Bagikan artikel ini:
