
Aku Pancasila
Biar dunia dan semesta
Semakin digoncang dengan berbagai cara
Aku tetap pancasila
Siap pasang badan dan jiwa
Flores tanahku bahagia
Tempat lahir pancasila
Punya semangat dan berkorban beribu makna
Jangan dijual atas nama sara atau agama
Karna aku bahagia punya Pancasila
Di sana sini pancasila diuji seribu cara
Tetap digdaya dan perkasa
Karna punya makna dan aura bersahaja
Tak akan mudah hancur atau musnah
Di sinilah bersemi sejahterah dan bahagia
Jangan kamu acak acak nadi bangsa
Karena serentak bangkit badan jiwa
menjaga perekat bangsa
Untuk orang orang yang bermimpi geser pancasila dari tahta
Kami tak lelah menjaga
Pancasila Indonesia jaya
Selamat hari lahir pancasila ku
Tetap jadi terang dan cahaya
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kuingatkan lagi
Hari demi hari terus berganti Kuingatkan sekali lagi Ketika dirimu sudah di titik ini Jangan lupa menoleh dari mana mulai Kadang kita semua lupa diri
Berlalu
Aku tahu tak ada yang abadi Semuanya mengalir pergi Entalah untuk apa semuanya ini Dan semuanya diterima akal budi Aku tak tahu harus bagaimana Ketika semua berke
Kasihmu Ibu
Kasihmu ibu Tercurah tak batas waktu Tak peduli dirimu ditiru Kasihmu ibu Selalu ada saat aku mengasuh Meski berkali kali aku bersimpuh Kasihmu ibu Menyapa tanpa
Tak ada yang abadi
Entahlah darimana kumulai Sekedar tularkan rasa di hati Hidup memang hanyalah sekali Semuanya tak kembali Semua datang silih berganti Sedikitpun tak bertahan sampai nanti Siapa ya
Guruku
Guruku Kalau pun waktu terus berlalu Aku tetap bangga padamu Engkau mempertaruhkan jiwa dan ragamu Dalam hati dan pikiranmu hanyalah para muridmu Guruku Jalan ini jauh dar
Aku Memanggilmu Ayah
Aku memanggilmu ayah Karena dirimu selalu berupaya Selaksa peristiwa dilalui dengan susah payah Kadang menanggung malu dan berurai air mata Ayah yang selalu berkesan Selalu menitip
Untukmu Pahlawan
Untukmu pahlawan Yang berjuang dengan banyak catatan Rela menjadi korban Retas dan buka jalan Untukmu yang selalu berkorban Kadang tak ada balasan Dari anak anak jaman Untukmu pa
Bangun dari tidur
Hujan malam trus mengguyur Bunga bunga arum manis sebentar lagi gugur Jangan galau ketika ditegur Itu awal mula tumbuh makmur Di ujung teluk bayur Ombak datang, kerikil kecil tergu
Memori
Bagiku dikau adalah pemberian ilahi Namun rasanya terlalu ngeri Membayangkan penyaliban oleh umatmu sendiri Ini catatan histori Dari ziarah panggilanmu yang suci Mungkin semuanya s
Kembali
Selamat pagi anak negri Kita kembali lagi Dalam satu derap langkah pasti Menyatukan kekuatan dengan segenap hati Jangan berlangkah gontai Meski santai Tetaplah dalam satu na