Program Tanggung Liturgi Ke Stasi Luar Paroki St Yosep Kisol: Tingkatkan Profil Pelajar Pancasila
- Sabtu, 04 Maret 2023
- Frumensius Hemat
Kisol, 5 Maret 2023. Dalam rangka mempertajam dan bertolak lebih dalam aspek keimanan kepada Tuhan, SMAN 6 Kota Komba meluncurkan program rohani, bertajuk tanggung Liturgi di Paroki St. Yosep Kisol. Adapun tanggung Liturgi yang dimaksudkan adalah menanggung kor pada perayaan Ekaristi, menjadi Lektor dan lektris, menjadi misdinar dan pembawa mazmur di stasi-stasi di luar stasi pusat paroki St. Yosep Kisol. Kegiatan pertama program yang bersentuhan dengan profil pelajar Pancasila dibuat di Stasi Waepoang, Desa Bamo, Kec.Kota Komba. Kegiatan rohani dirancang setelah berkomunikasi dan berdialog antara Pastor Paroki St.Yosep Kisol, Rm.Agustinus Iwanti, Pr, pengurus DP pengurus Stasi dan pengambil kebijakan di paroki. Hasil dialog yang elegan dan penuh kasih ini akhirnya melahirkan beberapa program yang bernafaskan pada penguatan iman pada Tuhan dan Gereja.Misa hari ini dipimpin oleh P.Emanuel Muda Kelen,SVD.
Sejak pagi kelompok kor, misdinar, lektor dan lektris, para guru dan pegawai diterjunkan untuk menyukseskan kegiatan pertama ini. Sebanyak kurang lebih 60 orang dengan tugas dan tanggungan masing masing. Di samping menjadi penanggung liturgi, komunitas SMAN 6 Kota Komba berkesempatan untuk membersihkan halaman Kapela sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Kepala SMAN 6 Kota Komba menegaskan bahwa giat rohani ini merupakan kebutuhan sekolah untuk membuka akses belajar bagi peserta didik mengembangkan dan menguatkan iman dan dimensi rohani lainnya. Selain memperkuat iman, kegiatan ini melatih para peserta didik untuk bisa mengembangkan bakat dan kemampuan mengolah vokal, meningkatkan kemampuan manajemen di lingkungan gereja, kerja keras dan solidaritas yang semakin baik. " SMAN 6 Kota Komba berusaha sekuat tenaga untuk menyalurkan bakat dan kemampuan anak dalam mempersiapkan liturgi secara baik dan benar. Ini bukan soal, kor kita jelek, atau suara kita jelek, tapi momentum untuk melatih dan mengasa bakat dan kemampuan vokal anak untuk jadi lebih baik" tegas Frumensius.
Sementara di pihak lain, salah satu umat dari Stasi waepoang, Daniel Ando, S.Pd menyambut dengan baik segala kegiatan yang dibuat oleh SMAN 6 Kota Komba. "Kami umat Stasi Waepoang sangat gembira ketika mendapat informasi dari pastor paroki Kisol, tentang giat rohani yang akan dibuat oleh SMAN 6 Kota Komba. Ini giat yang sangat baik dan harus dipertahankan",tekan Pak Danny yang juga seorang pengawas SMK di Kabupaten Manggarai Timur.
Bapak Blasius Tani, mantan guru Seminari Pius XII Kisol memberi apresiasi yang sangat tinggi atas program yang diturunkan oleh pihak SMAN 6 Kota Komba. "Ini kegiatan yang sangat bermanfaat dan spektakuler, menyapah dan menyentuh umat dalam konteks rohani. Kegiatan ini mesti menjadi pemantik bagi lembaga pendidikan lainnya untuk melakukan hal yang sama di Paroki St. Yosef Kisol," kata Blasius, sekaligus ketua DKP St.Yosef Kisol.
Dalam arahan sebelum berkat penutup pater Eman, menghimbau untuk mendukung keberadaan SMAN 6 Kota Komba. "Sekolah ini sudah membantu umat sekalian dengan turunnya uang sekolah."tandas Pater Eman.
Lebih lanjut kegiatan yang sama akan dibuat di Stasi Nangarawa, Stasi Rende dan pusat paroki itu sendiri. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang sangat besar bagi peserta didik di SMAN 6 Kota Komba.
Gas Poll....bergerak
Bagikan artikel ini:
