Bincang Bersama Coach Kletus Gabhe Di Markas Jara Moka: Antara mendirikan sekolah sepak bola atau membawa sepak bola di sekolah

Kisol, 16 Mei 2025. Markas Jara Moka pagi ini kembali didatangi oleh Coach Kletus Gabhe, legenda sepak bola Ngada dan pelatih kawakan PSN Ngada. Kedatangan Coach Kletus menjadi sempurna, karena Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai Timur, Bapak Lukas Sumba, S. Fil, Bendahara MKKS SMA Kabupaten Manggarai Timur, Bapak Marselinus Junardi, S.Pd dan Kepala SMAS Seminari Pius XII Kisol, RD. Ardus Tanis, S.Fil, S.Pd  turut hadir dalam pertemuan tidak sengaja ini. 

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Coach Kletus pernah mendatangi Markas Jara Moka, setelah Regina Pacis Bajawa dikalahkan oleh Jara Moka pada turnamen dies natalis Unika St. Paulus Ruteng tahun 2025. Kehadiran orang penting PSN Ngada ini memberi warna lain dalam pertemuan kali ini. Isu-isu seputaran dunia pendidikan menjadi tema sentral dan sebagai pengawas SMA dan SMK Kabupaten Ngada, Coach Kletus memiliki pemikiran bernas dalam memajukan dunia pendidikan dan olahraga bagi NTT. 

Perbincangan kami pun beralih ke sepak bola, yang tentu saja menjadi dunia yang membesarkan namanya. Ini momentum langkah yang patut dipertajam dalam wadah MKKS SMA Kabupaten Manggarai Timur. Pembicaraan seputaran misi meningkatkan kualitas sepak bola di Manggarai Timur menjadi tujuan akhir dalam bincang seru hari ini. 

Sebagai ketua MKKS SMA Kabupaten Manggarai Timur, saya mengajak coach untuk memberikan training atau coaching clinic bagi semua  guru PJOK atau guru yang ditunjuk jadi pelatih sepak  bola di sekolah masing-masing di Kabupaten Manggarai Timur. Boleh dikatakan sebagai MGMP PJOK. Coach Kletus menyambut baik tawaran ini. Tentu saja kesanggupan ini menjadi hal baik dan menjadi asupan yang kaya bagi perkembangan sepak bola di Manggarai Timur. 

Mendirikan Sekolah Sepak Bola atau Menghadirkan sepak Bola di sekolah. 

Dari sudut pandang coach Kletus, usaha memajukan sepak bola di NTT tidak wajib dengan mendirikan sekolah sepak bola. Mendirikan SSB membutuhkan dukungan dana, infrastruktur, SDM yang tinggi dan memerlukan konsistensi dan kontinuitas yang tinggi. Selain itu kendala sosial kemasyarakatan, agama dan budaya turut mempengaruhi out put dari keberadaan sekolah sepak bola. 

Kletus lebih menawarkan pilihan kedua yakni menghadirkan sepak bola di sekolah. Jadikan sekolah sebagai tempat bertumbuh dan berkembang sepak bola bagi peserta didik. Sekolah menjadi tempat anak-anak yang memiliki bakat sepak bola dapat berkembang dan ditingkatkan dengan baik. Bagi Kletus, peserta didik yang memiliki bakat sepak bola bisa dikelompokkan secara khusus dalam kelas. Keuntungan lainnya anak-anak mudah dikontrol dan dipantau karena sepak bola menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib. 

MGMP PJOK Fokuskan pada sepak bola

Wadah MKKS SMA Manggarai Timur berencana menggelar kegiatan peningkatan muti sepak bola, yang dimulai dengan coaching clinic para guru olahraga di sekolah. Tentu saja yang menjadi Nara sumber dalam kegiatan nanti adalah bapak Kletus Gabhe sendiri. Semoga ide besar ini mwndapwt sambutan yang luar biasa dari para pemimpin pembelajaran di sekolah.

Belajar pada orang yang tepat di balik sukses besar kabupaten Ngada dalam sepak bola itu menjadi misi MKKS SMA Kabupaten Manggarai Timur. Harapannya, mimpi besar ini bisa melahirkan anak anak Manggarai Timur yang hebat dalam sepak bola dan pendamping sepak bola yang berkompeten dalam mengembangkan sepak bola di sekolah. 

Terima kasih coach Kletus Gabhe dan Salam sepak bola!!!.