MADING GURU

Hari Terakhir Di Sanpio: Terima kasih Sanpio dan Rindu Rumah,Rindu Pulang ke SMAN 6 Kota Komba
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Sabtu telah tiba, hari terakhir dari program pertukaran guru dan murid di SANPIO. Aku tetap pergi tepat waktu agar bisa mendapat

Aku Menikmati Tugas Mengajarku Di Sanpio
Cerita hari kelima di SANPIO Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Tidak menulis sesuatu untuk hari ini berkaitan dengan kegitan pertukaran guru dan murid di SANPIO

Hari Keempat: Dokumentasi dan Finalisasi Modul Ajar
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Sebelum jam lima pagi, aku telah sadar dari tidur malamku. Aku mendahului bunyi alarm yang biasa ku setting tepat jam 05.0

Hari Ketiga di Sanpio: Kami Perlu Abadikan Momen Terbaik
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Hari itu aku masuk ke SANPIO pukul 09.30 tepat di jam istirahat pertama. Aku bukan terlambat tetapi harus mengikuti misa H

Hari Kedua Di Sanpio:Berselancar di Dunia Maya dan Perpustakaan Penuh Buku
Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd Kepalaku tak sanggup tegak saat memasuki ruangan guru yang kian akrab denganku. Aku tak sempat memberi ucapan selamat pagi karen

Hari Pertama di Sanpio: Ada banyak Yang Dilihat dan Dibaca!!!
Sambil menyedu kopi sore, aku teringat akan serangkaian kegiatanku sedari pagi. Hari pertamaku menjadi guru di SANPIO dalam rangka menjalankan program pertukaran gur

Aku Ke Sanpio Untuk Belajar,Refleksi Hari Pertama,Mr.Maks Galawanto
Usai acara pembekalan pada hari Sabtu, 11 Februari yang lalu, lembaran ceritaku terus berlanjut. Kini aku memasuki episode persiapan selama kurang lebih sepekan. Pa

Bekal Dari SANPIO: Cerita Awal dari Maksimilianus Galawanto, S.Pd
Seperti yang sudah dijanjikan sebelumnya bahwa hari Sabtu-11 Februari 2023 pagi, kami akan mengadakan Rapat di seminari Pius XII Kisol atau nama kerennya SANPIO. Sek

Kuingatkan lagi
Hari demi hari terus berganti Kuingatkan sekali lagi Ketika dirimu sudah di titik ini Jangan lupa menoleh dari mana mulai Kadang kita sem

Berlalu
Aku tahu tak ada yang abadi Semuanya mengalir pergi Entalah untuk apa semuanya ini Dan semuanya diterima akal budi Aku tak tahu harus bagaimana

Kasihmu Ibu
Kasihmu ibu Tercurah tak batas waktu Tak peduli dirimu ditiru Kasihmu ibu Selalu ada saat aku mengasuh Meski berkali kali aku bersimpuh Kasihmu

Tak ada yang abadi
Entahlah darimana kumulai Sekedar tularkan rasa di hati Hidup memang hanyalah sekali Semuanya tak kembali Semua datang silih berganti Sedikitpun tak bertahan sa