Untukmu Pahlawan
Untukmu pahlawan
Yang berjuang dengan banyak catatan
Rela menjadi korban
Retas dan buka jalan
Untukmu yang selalu berkorban
Kadang tak ada balasan
Dari anak anak jaman
Untukmu pahlawan
Menorehkan kebanggaan dari masa ke masa
Hanya doa dan ikthiar yang tak berkesudahan
Dari kami yang kini meneruskan perjuangan
Namun, sayang sekali kadang kami kurang berkorban
Justru selalu meminta upah dan balasan
Air mata dan darah tidak seberapa
Namun diceritakan gegap gempita
Diagungkan agungkan dengan segala cara
Untukmu pahlawan
Bangsa dan negara ini butuh semangat bernyala
Yang berjuang tanpa batas dan tak kenal lelah
Korbankan segalanya demi nusa dan bangsa
Biarkan generasi nanti bercerita dengan bangga
Akan semangat, asa yang berkelimpahan
Terima kasih pahlawan
Terima kasih atas darah dan rela pasang badan.
Untukmu pahlawan
Kami sedang di jalan
Mengikutimu untuk berkorban
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Kuingatkan lagi
Hari demi hari terus berganti Kuingatkan sekali lagi Ketika dirimu sudah di titik ini Jangan lupa menoleh dari mana mulai Kadang kita semua lupa diri
Berlalu
Aku tahu tak ada yang abadi Semuanya mengalir pergi Entalah untuk apa semuanya ini Dan semuanya diterima akal budi Aku tak tahu harus bagaimana Ketika semua berke
Kasihmu Ibu
Kasihmu ibu Tercurah tak batas waktu Tak peduli dirimu ditiru Kasihmu ibu Selalu ada saat aku mengasuh Meski berkali kali aku bersimpuh Kasihmu ibu Menyapa tanpa
Tak ada yang abadi
Entahlah darimana kumulai Sekedar tularkan rasa di hati Hidup memang hanyalah sekali Semuanya tak kembali Semua datang silih berganti Sedikitpun tak bertahan sampai nanti Siapa ya
Guruku
Guruku Kalau pun waktu terus berlalu Aku tetap bangga padamu Engkau mempertaruhkan jiwa dan ragamu Dalam hati dan pikiranmu hanyalah para muridmu Guruku Jalan ini jauh dar
Aku Memanggilmu Ayah
Aku memanggilmu ayah Karena dirimu selalu berupaya Selaksa peristiwa dilalui dengan susah payah Kadang menanggung malu dan berurai air mata Ayah yang selalu berkesan Selalu menitip
Untuk Di Alam Sana
Untukmu yang jauh di seberang sana Hanya untaian doa Tak seberapa Sekedar menggedor hati yang punya kuasa Kadang hanya hiasan fatamorgana Semu dikit lagi kehilangan makna Deretan
Kalo aku punya
Kalo aku punya Segalanya Kau tak akan ada derita Kalau aku punya Segalanya Akan banyak bicara Kalo aku punya Segala Semuanya bisa penuh cinta
Puteriku
Puteriku Saat ini dirimu sepenuhnya belum tahu Kalau dunia ini berputar dan berlalu Ada banyak kisah suka dan sendu Tapi itulah jalan yang mesti ditempu Puteriku Dunia sem
Bangun dari tidur
Hujan malam trus mengguyur Bunga bunga arum manis sebentar lagi gugur Jangan galau ketika ditegur Itu awal mula tumbuh makmur Di ujung teluk bayur Ombak datang, kerikil kecil tergu
Frumensius Hemat, S.Fil
- Kepala Sekolah -
Puji Syukur kita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah Dan rahmatnya sehingga akhirnya kami dapat meluncurkan kembali website…
Tautan
Arsip 2023
Januari 5Paling Dikomentari
Muridku...Tengok Perut Gurumu (Persembahan Untuk Ibu Adelfina Azi, Kepsek SD Inpres Ndora yang meninggal dunia akibat ditikam orang tua murid)
"Jangan lupa budaya Nak!!!" Tegas Guru Seni dan Budaya, Armindo
Jangan Anggap Remeh Tugas Wali Kelas!!!
Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan NTT Kunjungi SMAN 6 Kota Komba
diskusi lebih pasti
Jajak Pendapat
Bagaimana informasi yang dipublikasikan di website ini sungguh membantu anda?