You need to enable javaScript to run this app.

Hari Terakhir Di Sanpio: Terima kasih Sanpio dan Rindu Rumah,Rindu Pulang ke SMAN 6 Kota Komba

  • Sabtu, 25 Februari 2023
  • Maksimilianus Galawanto
Hari Terakhir Di Sanpio: Terima kasih  Sanpio dan Rindu Rumah,Rindu Pulang ke SMAN 6 Kota Komba

Oleh: Maksimilianus Galawanto, S.Pd

Sabtu telah tiba, hari terakhir dari program pertukaran guru dan murid di SANPIO. Aku tetap pergi tepat waktu agar bisa mendapatkan informasi baru. Selain itu, aku sebenarnya ingin menepati janjiku dengan romo Ardus untuk foto bersama bapak-ibu guru SANPIO selepas briefing pagi. Meski tak semuanya ada namun gambar-gambar yang diambil di beberapa tempat itu bisa menceritakan kenangan bersama guru-guru SANPIO.

Kegitan berfoto tadi adalah kegiatan terakhir kami di SANPIO. Kami harus pulang lebih awal karena ada kegiatan penting lain di SMANSIX. Selain berpamitan dengan guru-guru, kami juga meminta izin kepada siswa-siswi SMANSIX untuk pulang mendahului mereka. Rupanya mereka memilki agenda tersendiri bersama teman-teman kelas sehingga enggan untuk menerima tawaran kami. Tas-tas mereka juga kelihatan sedikit besar hari ini. Mereka rupanya membawa sesuatu untuk kenang-kenangan bersama anak-anak SANPIO.

‘’Rindu rumah….akau rindu pulang, rindu yang tersayang SMANSIX Kota Komba” itulah sepenggal lirik yang kudengungkan sambil mengendarai motorku keluar dari gerbang SANPIO. SMANSIX Kota Komba adalah rumah aku diberangkatkan. Kini aku kembali untuk membawa kado pulangku, berupa pengalaman yang sebagiannya telah kucicil dalam beberapa tulisanku selama ini.

Dalam tulisan ini juga, perkenankan aku untuk mempersembah kado terakhir ini dalam beberapa pandangan. Pertama, latar belakang siswa dari kedua lembaga membuat saya memiliki strategi yang berbeda dalam menjalankan tugas mengajar. Saat saya mengajar di SANPIO, persiapanku melampaui kebiasaanku di SMANSIX. Hal ini bukan tanpa alasan. Anak- anak SANPIO bisa disebut anak-anak pilihan dari segi kognitif dan lain sebagainya. Hal ini semakin terbukti ketika Tujuan Pembelajaran yang aku tulis di modul tuntas terlaksana saat pembelajaran. Hal yang belum pernah aku alami ketika berada di SMANSIX dengan materi yang sama. Di SMANSIX materi itu menbutuhkan waktu yang lama dan di pecahkan dalam beberapa bagian. Situasi yang membutuhkan strategi khusus.

Kedua, anak-anak SMANSIX yang bekesempatan untuk belajar di SANPIO kurang terlibat aktif selama pembelajaran, khususnya saat les Bahasa Inggris. Hampir aktivitas didominasi oleh anak-anak SANPIO sendiri. Saya tidak menyalahkan mereka karena begitulah realitanya. Namun saya tetap berharap bahwa ada secerca asa yang mereka peroleh melalui sharing bersama anak SANPIO perihal pertanyaan ‘Mengapa mereka selalu di depan?’. Setidaknya dari pengalaman itu membangkitkan motivasi baru untuk segera membuntuti mereka.

Dari ulasanku di atas, aku tidak sedang mengatakan bahwa kegitan pertukaran ini hasilnya sia-sia akan tetapi memberi nilai refleksi tersendiri bagi guru dan murid SMANSIX. Hal ini mungkin sebaliknya juga dirasakan oleh segenap rombongan SANPIO yang mengunjungi SMANSIX. Realita yang dihadapi, khususnya bagi siswa, hendak menunjukan bahwa dunia pendidikan saat ini tidak hanya seperti yang mereka lihat di SANPIO. Ada warna lain yang menjadi pembeda yang mungkin bisa ditemui di SMANSIX.

Akhirnya izinkan aku untuk menutup cerita ini dengan sebuah pernyataan yang pernah kudengar bahwa ‘Pendidikan bukanlah sebuah kompetisi melainkan sebuah kolaborasi’. Kompetisi akan menyisahkan kesenjangan sedangkan kolaborasi memberi ruang untuk saling melengkapi. Kegiatan pertukaran ini tentunya merupakan aksi kolaboratif dari dua lembaga pendidikan yang menjadi ikon dari kelurahan Tanah Rata ini untuk kemajuan pendidikan bangsa ini.

Terima kasih SANPIO, engkau telah menyambutku dan melayaniku selama sepekan. Mohon maaf karena aku tak sanggup memberi, namun dari padamu aku memperoleh banyak ilmu sebagai bekal dalam mengarungi profesiku selanjutnya. Akhirnya yang terucap hanyalah kalimat ‘selamat berpisah, sampai jumpa di lain waktu’.   

Bagikan artikel ini:
Frumensius Hemat, S.Fil

- Kepala Sekolah -

Puji Syukur kita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah Dan rahmatnya sehingga akhirnya kami dapat meluncurkan kembali website…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana informasi yang dipublikasikan di website ini sungguh membantu anda?

Hasil