Harinya Guru.......Selamat Hari Guru Nasional 2020
- Kamis, 26 November 2020
- Frumensius Hemat
Harinya Guru. Negara tidak salah dan tidak berlebihan menyiapkan hari khusus untuk guru. Guru ditenpatkan pada situasi yang special setiap kali kita semua bergerak di tanggal 25 November. Sangat istimewah!!! Mungkin ada baiknya kita baca kembali penggalan pidato Mas Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada hari ulang tahun guru pada tanggal 25 November 2020 di bawah ini.
"Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa. Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan. Saya sangat terharu melihat dan mendengar cerita-cerita hebat, dedikasi, kesungguhan Bapak dan Ibu guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak Indonesia tidak terhenti. Ada yang sudah melakukan pembelajaran daring. Ada guru yang membuat anak-anak menjadi kelompok kecil dan didatangi secara bergiliran. Ada yang masuk ke sekolah dengan menggunakan jadwal bergilir dengan protokol yang sangat ketat. Ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua siswa untuk membantu proses belajar mengajar di rumah. Ada yang mencari sinyal di seberang sungai, dan sebagainya. Semuanya menjadi bukti bahwa kita semua adalah pewaris para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Kita mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi, dan berkolaborasi. "(Baca selengkapnya di artikel "Teks Lengkap Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional 2020", https://tirto.id/f7nw)
Negara memberikan perhatian besar kepada guru saat ini dengan segala bentuk bantuan yang menambah gairah dan hidup suasana pendidikan di Indonesia. Soal kesejahteraan guru saat ini terjawab dengan aneka bantuan yang menguatkan kehidupan guru, diantaranya sertifikasi guru,BOS yang juga dialokasikan untuk kebutuhan guru, ada bantuan dari pra kerja, BSU untuk tenaga pendidik dan kependidikan,dan bantuan khusus dari pemerintah daerah. Negara tampil menguatkan kehidupan guru. Itu jelas dan sudah terjadi saat ini.
Satu pertanyaan yang menggedor kesadaran kita menjadi guru. Apakah kita sudah menjalankan tugas kita sebagai guru ini dengan sangat baik dan benar? Sudahkah kita berterima kasih kepada negara dengan mengajar dengan semangat dan tulus kepada peserta didik kita? Atau apakah kita salah satu guru yang bersandiwara dan berpura pura menjadi guru sambil berteriak meminta negara untuk meningkatkan jaminan kesejahteraan menjadi guru??
Selamat hari guru buat para guru! Majulah terus. Kita semua adalah gugus tugas penghalau kegelapan dan kebodohan. Kita seperti obor dan air yang mengusir kegelapan dan menuntaskan rasa haus peserta didik kita. Selamat berbahagia.
by. Frumensius Hemat, S.Fil
Bagikan artikel ini:
