You need to enable javaScript to run this app.

Catatan Refleksif Pasca Webinar Unika St. Paulus Ruteng: Rekognisi Sosial dan Intelektual Dengan Menulis Karya Ilmiah

  • Sabtu, 19 Maret 2022
  • Frumensius Hemat
Catatan Refleksif Pasca Webinar Unika St. Paulus Ruteng: Rekognisi Sosial dan Intelektual Dengan Menulis Karya Ilmiah

Pagi mendung tak surutkan langkah

Lewat webinar yang bukan setengah setengah

Awalnya sedikit susah

Suatu saat jadi lumrah dan meriah

 

Saya mulai dengan ucapan terima kasih kepada Unika St. Paulus Ruteng yang telah menghadirkan webinar ilmiah dengan tema yang sangat aktual dan esensial bagi praktisi pendidikan, dosen, guru, mahasiswa/i, anak sekolah, penulis atau masyarakat luas. Webinar ini bernaung di bawah tema besar, "Rekognisi Sosial Dan Intelektual Dengan Menulis Karya Ilmiah".  Dua pembicara bergelar doktor, semakin menambah daya gigit di gerakan literasi di sekolah dan menambah asupan pengetahuan literasi dan numerasi saat ini. Dr. Maks Regus, S. Film, M. Si dan Dr. Mantovany Tapung, S. Fil.M.Pd, merupakan dosen dari Unika St. Paulus Ruteng yang memiliki jekak dan catatan panjang dan luar biasa di bidang literasi dan numerasi. Maka tidak heran setiap sabda yang keluar dari mulut keduanya memiliki pesona dan daya gedor yang luar biasa. Angkat topi dan dua jempol untuk keduanya!! 

Ada dua isu penting dari webinar yang berdurasi dua jam ini. Ijinkan saya coba merangkai kembali kepingan pemikiran dari keduanya lewat dua gagasan utama ini. 

Produktivitas Pengetahuan/Dr. Maks Regus

Kita memiliki tanggungjawab besar dalam memberi akses pengetahuan lewat karya ilmiah yang dihasilkan. Kita wajib menuangkan ide dan gagasan besar dan inovatit dalam satu gerakan produktivitas pengetahuan. Proses produksi pengetahuan ini semestinya menjawab kebutuhan lokal kita sekaligus melahirkan pencerahan yang berakhir pada lahirnya inovasi-inovasi dari berbagai dimensi kehidupan. Secara singkat dapat dikatakan kita semestinya menjadi rumah dan sumber pengetahuan yang membuka akses dan keleluasaan demi produktivitas pengetahuan itu sendiri. Jika tidak demikian maka kita masih terjebak dalam berbagai aliran pemikiran barat, westernisasi cara berpikir dan berbudaya dan lain sebagainya. 

Dikenang karena (pernah) menulis/Dr.Mantovany Tapung.

Setiap kita punya tanggung jawab moral etis untuk bisa menulis atau seharusnya memproduksi pengetahuannya lewat tulisan. Scribo Ergo Sum, saya menulis maka saya ada, adalah bagian ensensial dari kehadiran para dosen, guru, mahasiswa mahasiswi. Menulis menegaskan identitas diri dan semua hal yang ada dalam diri penulisnya. Karena itu, seseorang dikenang karena tulisannya. Selain itu manfaat lain dari produktivitas tulisan ini bisa menunjang karir keprofesional seseorang. Saat ini dalam dunia PNS, kenaikan pangkat dan jabatan salah satunya diukur dari kemampuan melahirkan karya tulis ilmiah. Banyak guru dan pegawai terhenti karir dan pangkatnya karena tidak tahu dan tidak berani menulis. 

Unika St. Paulus Ruteng siapkan wadah dan tenaga

Webinar yang berkaitan erat dengan gerakan literasi dan numerasi di sekolah sekolah saat ini berakhir dengan peluncuran jurnal online EduNet milik Unika St. Paulus Ruteng. Wadah yang elok semestinya dimanfaatkan dengan sunguh-sungguh dan membuka peluang terhadap tingginya produktivitas pengetahuan dalam bentuk karya ilmiah yang dirasakan. Ada menu khusus bagi guru atau siapa saja yang mau meluncurkan tulisan ilmiahnya. Saatnya wadah ini digunakan dengan baik. Lebih lanjut, Unika St. Paulus siap memberikan coaching dan pelatihan singkat menulis karya ilmiah bagi para guru. Lembor, Manggarai Barat menjadi pemula dan contoh nyata keberhasilan gerakan literatif seperti ini. 

Bentuk Komunitas literasi di Manggarai Timur

Cerita sukses dari barat Manggarai tentu memacu semangat literasi di timur Manggarai. Guru-guru di Manggarai timur harus bisa menangkap kesempatan dan tawaran kebaikan dari unika ini. Akses publikasi karya ilmiah disiapkan dan pelatihan dan coaching singkat teknik menulis karya ilmiah. Ini gairah intelektual yang tidak boleh dimatikan. Nikmat apalagi yang mau didustakan. Saatnya bangkit dan teruslah menulis. 

Bagikan artikel ini:
Frumensius Hemat, S.Fil

- Kepala Sekolah -

Puji Syukur kita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah Dan rahmatnya sehingga akhirnya kami dapat meluncurkan kembali website…

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana informasi yang dipublikasikan di website ini sungguh membantu anda?

Hasil